Rabu, 19 Desember 2018

CONVERGENSI MEDIA

JUDUL         : KONVERGENSI MEDIA
PENULIS     : Dudi Iskandar 
PENERBIT   : Penerbit ANDI (Anggota IKAPI)
TAHUN        : 2018
TEBAL         : 333 halaman 







UJIAN TENGAH SEMESTER


HUKUM DAN KODE ETIK KOMUNIKASI

Dosen Pembimbing 
Dr . Dudi Iskandar, M.I.Kom

Disusun Oleh : 
Charisman Mendrofa  - 1671503066

Visual Communication
Fakultas Ilmu Komunikasi 
Universitas Budi Luhur 





Konvergensi Media

Roger Fidler menyebut fase berbagai perkembangan media dengan nama mediamorfosis yang memiliki 3 konsep : koevolusi, konvergensi dan kompleksitas. Mediamorfosis sebagai transformasi media komunikasi yang biasanya ditimbulkan akibat hubungan timbal balik yang rumit antara berbagai kebutuhan yang dirasakan , tekanan persaingan politik, serta berbagai inovasi sosial dan teknologi.
Teoretikus konvergensimedia Henry Jenkins mendefinisikan konvergensi sebagai prose penyatuan yang terus-menerus terjadi diantara berbagai bagian media seperti teknologi, industri, konten dan khalayak. Menurut Burnett and Marshall konvergensi sebagai penggabungan industri media, telekomunikasi dan komputer menjadi sebuah bentuk yang bersatu dan berfungsi sebagai media komunikasi dalam bentuk digital. Key Concepts in Journalism Studies menegaskan konvergensi media adalah pertukaran media diantara semua media yang berbeda karakteristik dan platform-nya. Konvergensi media bisa dipahami sebagai sebuah integrasi atau penyatuan beberapa media konvensional dengan kemajuan teknologi informasi menjadi satu atap atau perusahaan. Konvergensi bukan hanya penyatuan konten- sebuah berita bisa muncul diberbagai media yang berada dalam satu perusahaan- tetapi juga penyatuan dalam satu induk perusahaan media. MNC Grup, colntohnya menaungi MNCTV, Koran Sindo, Sindonews.com. Kompas Grup membawahi koran Kompas,  Kompas.com dan Kompas TV. Media Grup membawahi surat kabar Media Indonesia, Metro TV dan MetroTVnews.com.
Konvergensi Media juga memungkinkan satu grup perusahaan selain memiliki media konvensional termasuk media sosial, misalnya Kompas Grup memiliki Kompasiana, Tempo memiliki blog.tempo dan Detik.com memiliki forumdetik.com.

 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Metode ini untuk membongkar teks, tayangan dan siaran dari objek penelitian yakni berita, tayangan dan siaran di Kompas Grup, Media Grup dan MNC Grup selama kampanye Pilpres 2014. Selain itu data sekunder yang dihasilkan melalui wawancara mendalam dengan redaksi dan pakar jurnalistik, media dan komunikasi organisasi pun akan dianalisis dengan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Analisis wacana kritis model Norman Fairclough berangkat dari satu pernyataan bagaimana menghubungkan antara teks yang mikro dan lingkungan sosiokultur yang makro.

Inti dari analisis wacana kritis Norman Fairclough adalah ingin melihat bahasa sebagai praktik kekuasaan. Sebuah kekuasaan tidak mungkin hadir tanpa ideologi yang menurut Norman Fairclough ideologi adalah makna yang melayani kekuasaan. Untuk membongkar praktik bahasa di tiga level tersebut ada tiga tahap analisis yang harus dilalui, yakni deskripsi khusus untuk menggambarkan teks, interpretasi untuk teks ditafsirkan dan dihubungkan dengan praktik wacana yang ada atau melingkupinya,  dan eksplanasi untuk mencari hubungan antara tahap deskripsi dan tahap eksplanasi praktik sosiokultural dimana praktik wacana dilaksanakan. Artinya, pilihan redaksi untuk menurunkan berita, opini atau editorial di satu media disambungkan dengan kondisi yang terjadi di luar meja redaksi. Ia dikaitkan dengan kondisi makro (sosial, politik , ekonomi, budaya dan sebagainya) yang melingkupi media itu. 

Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden
Kompas TV, 16 Juni 2014
Senin, 23 Juni 2014 Ketegasan Capres Terlihat
Konser Salam 2 Jari
Kompas TV 5 Juli 2014
6 Juli 2014 Giliran Rakyat Bersuara
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Tidak ada
Tidak ada


Informan Kompas Grup (Level Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Sutta Dharmasaputra
Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas
Kantor Redaksi Harian Kompas Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat
2
Yogi Nugraha
Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV
Kantor Redaksi Kompas TV Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat
3
J. Heru Margianto
News Assistant Managing Editor Kompas.com
Kantor Redaksi Kompas.com Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat

1.2.2 Media Grup
Berita Media Grup (Level Teks/Mikro)
Tema
Metro TV
Koran Media Indonesia
Metrotvnews.com
Dugaan kecurangan kampanye
Jumat, 6 Juni 2014
Media Indonesia, Jumat, 6 Juni 2014 Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Isu Pelanggaran HAM
Kamis, 12 Juni 2014
Kamis, 12 Juni 2014 Presiden Terpilih Bebas Noda HAM
Debat Capres dan Cawapres
Selasa, 10 Juni 2014
Selasa, 10 Juni 2014 Jokowi-JK Unggul Telak
Konser Salam 2 Jari
Minggu, 6 Juli 2014
Minggu, 6 Juli 2014 Jokowi-JK Selangkah Lagi
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Tidak ada
Tidak ada

Informan Media Grup (Level Praktik Wacana/Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Abdul Kohar
Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia
Kantor Redaksi Media Indonesia Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat
2
Abdul Kohar
Pemimpin Redaksi Metrotvnews.com
Kantor Redaksi Metro TV Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat
3
Ade Firman
Koordinator Liputan Metro TV
Kantor Redaksi Metrotvnews.com Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat

1.2.3 MNC Grup
Berita MNC Grup (Level Teks/Mikro)
Tema
RCTI
Koran Sindo
Sindonews.com
Dugaan Kecurangan Kampanye
Tidak ada
Tidak ada
http://pemilu. sindonews.com/read/878434/113/bawaslu-putuskan-kampanye-jokowi-dimonas-pelanggaran-pemilu-1404124271
Isu Pelanggaran HAM
RCTI, Sabtu 28 Juni 2014
Sabtu, 28 Juni 2014 Prabowo Dikorbankan Para Jenderal
Debat Capres dan Cawapres
RCTI, Minggu 22 Juni 2014
Senin, 23 Juni 2014 Prabowo Kuasai Panggung Debat
Konser Salam 2 Jari
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhono
RCTI, Breaking News 4 Juli 2014
Sabtu, 5 Juli 2014 SBY Restui Prabowo-Hatta
http://pemilu.sindonews.com/read/872611/113/koalisi-merah-putih-klaim-demokrat-resmi-bergabung-14024946731
Informan MNC Grup (Level Praktik Wacana/Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Alex Adjisaputra
Redaktur Pelaksana Koran Sindo
Kantor Redaksi Koran Sindo Jalan Wahid Hasyim Nomor 38 Jakarta Pusat
2
Arya Sinulingga
Direktur Pemberitaan MNC Media
Kantor Redaksi MNC Tower 26th Floor Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19 Jakarta Pusat
3
Puguh Hariyanto
Redaktur Pelaksana Sindonews.com
Kantor Redaksi Koran Sindo Jalan Wahid Hasyim Nomor 38 Jakarta Pusat

Informan Level Sosiokultural/Makro
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Wacana yang Diteliti
Waktu dan Tempat
1
Ferry Kurnia Rizkyansyah
Komisioner Komisi Pemilihan Umum 2012-2017
Kecurangan Pilpres dan Debat Capres-Cawapres
Perumahan Nomor 57 Depok, Jakarta Pusat
2
Haris Azhar
Mantan Koordinator Badan Pekerja KontraS
Dugaan Pelanggaran HAM Prabowo
Jalan Velodrom Nomor 61 A Rawamangun, Jakarta Timur
3
Prof. Dr. Tommy F. Awuy
Guru Besar Filsafat Universitas Indonesia
Konser Salam 2 Jari
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
4
M. Alfan Alfian
Direktur Riset Akbar Tanjung Institute
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kecurangan Pilpres
Kantor Akbar Tanjung Institute Kompleks Perdatam Mas Blok A-1 Pancoran, Jakarta Pusat
5
Suwarjono
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Sekretarian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pusat Jalan Kembang Raya Nomor 6 Kwitang, Jakarta Pusat
6
Farid Gaban
Wartawan Senior/ Pemimpin Redaksi Geotimes.com
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Kantor Geotimes.com Jalan Jambu Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat
7
Bekti Nugroho
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2013-2016
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Pacific Plaza, Senayan Jakarta Pusat/ 28 Juli 2017
8
Nezar Patria
Anggota Dewan Pers 2013-2016
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Gedung The Jakarta Post Jalan Palmerah Barat 142-143 Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017










Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden
Kompas TV, 16 Juni 2014
Senin, 23 Juni 2014 Ketegasan Capres Terlihat
Konser Salam 2 Jari
Kompas TV 5 Juli 2014
6 Juli 2014 Giliran Rakyat Bersuara
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Tidak ada
Tidak ada

Informan Kompas Grup (Level Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Sutta Dharmasaputra
Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas
Kantor Redaksi Harian Kompas Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat
2
Yogi Nugraha
Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV
Kantor Redaksi Kompas TV Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat
3
J. Heru Margianto
News Assistant Managing Editor Kompas.com
Kantor Redaksi Kompas.com Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat

1.2.2 Media Grup
Berita Media Grup (Level Teks/Mikro)
Tema
Metro TV
Koran Media Indonesia
Metrotvnews.com
Dugaan kecurangan kampanye
Jumat, 6 Juni 2014
Media Indonesia, Jumat, 6 Juni 2014 Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Isu Pelanggaran HAM
Kamis, 12 Juni 2014
Kamis, 12 Juni 2014 Presiden Terpilih Bebas Noda HAM
Debat Capres dan Cawapres
Selasa, 10 Juni 2014
Selasa, 10 Juni 2014 Jokowi-JK Unggul Telak
Konser Salam 2 Jari
Minggu, 6 Juli 2014
Minggu, 6 Juli 2014 Jokowi-JK Selangkah Lagi
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Tidak ada
Tidak ada

Informan Media Grup (Level Praktik Wacana/Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Abdul Kohar
Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia
Kantor Redaksi Media Indonesia Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat
2
Abdul Kohar
Pemimpin Redaksi Metrotvnews.com
Kantor Redaksi Metro TV Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat
3
Ade Firman
Koordinator Liputan Metro TV
Kantor Redaksi Metrotvnews.com Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat

1.2.3 MNC Grup
Berita MNC Grup (Level Teks/Mikro)
Tema
RCTI
Koran Sindo
Sindonews.com
Dugaan Kecurangan Kampanye
Tidak ada
Tidak ada
http://pemilu. sindonews.com/read/878434/113/bawaslu-putuskan-kampanye-jokowi-dimonas-pelanggaran-pemilu-1404124271
Isu Pelanggaran HAM
RCTI, Sabtu 28 Juni 2014
Sabtu, 28 Juni 2014 Prabowo Dikorbankan Para Jenderal
Debat Capres dan Cawapres
RCTI, Minggu 22 Juni 2014
Senin, 23 Juni 2014 Prabowo Kuasai Panggung Debat
Konser Salam 2 Jari
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhono
RCTI, Breaking News 4 Juli 2014
Sabtu, 5 Juli 2014 SBY Restui Prabowo-Hatta
http://pemilu.sindonews.com/read/872611/113/koalisi-merah-putih-klaim-demokrat-resmi-bergabung-14024946731
Informan MNC Grup (Level Praktik Wacana/Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Alex Adjisaputra
Redaktur Pelaksana Koran Sindo
Kantor Redaksi Koran Sindo Jalan Wahid Hasyim Nomor 38 Jakarta Pusat
2
Arya Sinulingga
Direktur Pemberitaan MNC Media
Kantor Redaksi MNC Tower 26th Floor Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19 Jakarta Pusat
3
Puguh Hariyanto
Redaktur Pelaksana Sindonews.com
Kantor Redaksi Koran Sindo Jalan Wahid Hasyim Nomor 38 Jakarta Pusat

Informan Level Sosiokultural/Makro
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Wacana yang Diteliti
Waktu dan Tempat
1
Ferry Kurnia Rizkyansyah
Komisioner Komisi Pemilihan Umum 2012-2017
Kecurangan Pilpres dan Debat Capres-Cawapres
Perumahan Nomor 57 Depok, Jakarta Pusat
2
Haris Azhar
Mantan Koordinator Badan Pekerja KontraS
Dugaan Pelanggaran HAM Prabowo
Jalan Velodrom Nomor 61 A Rawamangun, Jakarta Timur
3
Prof. Dr. Tommy F. Awuy
Guru Besar Filsafat Universitas Indonesia
Konser Salam 2 Jari
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
4
M. Alfan Alfian
Direktur Riset Akbar Tanjung Institute
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kecurangan Pilpres
Kantor Akbar Tanjung Institute Kompleks Perdatam Mas Blok A-1 Pancoran, Jakarta Pusat
5
Suwarjono
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Sekretarian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pusat Jalan Kembang Raya Nomor 6 Kwitang, Jakarta Pusat
6
Farid Gaban
Wartawan Senior/ Pemimpin Redaksi Geotimes.com
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Kantor Geotimes.com Jalan Jambu Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat
7
Bekti Nugroho
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2013-2016
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Pacific Plaza, Senayan Jakarta Pusat/ 28 Juli 2017
8
Nezar Patria
Anggota Dewan Pers 2013-2016
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Gedung The Jakarta Post Jalan Palmerah Barat 142-143 Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017










Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden
Kompas TV, 16 Juni 2014
Senin, 23 Juni 2014 Ketegasan Capres Terlihat
Konser Salam 2 Jari
Kompas TV 5 Juli 2014
6 Juli 2014 Giliran Rakyat Bersuara
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Tidak ada
Tidak ada

Informan Kompas Grup (Level Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Sutta Dharmasaputra
Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas
Kantor Redaksi Harian Kompas Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat
2
Yogi Nugraha
Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV
Kantor Redaksi Kompas TV Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat
3
J. Heru Margianto
News Assistant Managing Editor Kompas.com
Kantor Redaksi Kompas.com Jalan Plamerah Selatan, Jakarta Pusat

1.2.2 Media Grup
Berita Media Grup (Level Teks/Mikro)
Tema
Metro TV
Koran Media Indonesia
Metrotvnews.com
Dugaan kecurangan kampanye
Jumat, 6 Juni 2014
Media Indonesia, Jumat, 6 Juni 2014 Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
Isu Pelanggaran HAM
Kamis, 12 Juni 2014
Kamis, 12 Juni 2014 Presiden Terpilih Bebas Noda HAM
Debat Capres dan Cawapres
Selasa, 10 Juni 2014
Selasa, 10 Juni 2014 Jokowi-JK Unggul Telak
Konser Salam 2 Jari
Minggu, 6 Juli 2014
Minggu, 6 Juli 2014 Jokowi-JK Selangkah Lagi
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Tidak ada
Tidak ada

Informan Media Grup (Level Praktik Wacana/Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Abdul Kohar
Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia
Kantor Redaksi Media Indonesia Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat
2
Abdul Kohar
Pemimpin Redaksi Metrotvnews.com
Kantor Redaksi Metro TV Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat
3
Ade Firman
Koordinator Liputan Metro TV
Kantor Redaksi Metrotvnews.com Kompleks Delta Mas Kav A-D Kedoya, Jakarta Barat

1.2.3 MNC Grup
Berita MNC Grup (Level Teks/Mikro)
Tema
RCTI
Koran Sindo
Sindonews.com
Dugaan Kecurangan Kampanye
Tidak ada
Tidak ada
http://pemilu. sindonews.com/read/878434/113/bawaslu-putuskan-kampanye-jokowi-dimonas-pelanggaran-pemilu-1404124271
Isu Pelanggaran HAM
RCTI, Sabtu 28 Juni 2014
Sabtu, 28 Juni 2014 Prabowo Dikorbankan Para Jenderal
Debat Capres dan Cawapres
RCTI, Minggu 22 Juni 2014
Senin, 23 Juni 2014 Prabowo Kuasai Panggung Debat
Konser Salam 2 Jari
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhono
RCTI, Breaking News 4 Juli 2014
Sabtu, 5 Juli 2014 SBY Restui Prabowo-Hatta
http://pemilu.sindonews.com/read/872611/113/koalisi-merah-putih-klaim-demokrat-resmi-bergabung-14024946731
Informan MNC Grup (Level Praktik Wacana/Meso)
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Tempat
1
Alex Adjisaputra
Redaktur Pelaksana Koran Sindo
Kantor Redaksi Koran Sindo Jalan Wahid Hasyim Nomor 38 Jakarta Pusat
2
Arya Sinulingga
Direktur Pemberitaan MNC Media
Kantor Redaksi MNC Tower 26th Floor Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19 Jakarta Pusat
3
Puguh Hariyanto
Redaktur Pelaksana Sindonews.com
Kantor Redaksi Koran Sindo Jalan Wahid Hasyim Nomor 38 Jakarta Pusat

Informan Level Sosiokultural/Makro
No
Narasumber
Jabatan/Lembaga
Wacana yang Diteliti
Waktu dan Tempat
1
Ferry Kurnia Rizkyansyah
Komisioner Komisi Pemilihan Umum 2012-2017
Kecurangan Pilpres dan Debat Capres-Cawapres
Perumahan Nomor 57 Depok, Jakarta Pusat
2
Haris Azhar
Mantan Koordinator Badan Pekerja KontraS
Dugaan Pelanggaran HAM Prabowo
Jalan Velodrom Nomor 61 A Rawamangun, Jakarta Timur
3
Prof. Dr. Tommy F. Awuy
Guru Besar Filsafat Universitas Indonesia
Konser Salam 2 Jari
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat
4
M. Alfan Alfian
Direktur Riset Akbar Tanjung Institute
Keberpihakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kecurangan Pilpres
Kantor Akbar Tanjung Institute Kompleks Perdatam Mas Blok A-1 Pancoran, Jakarta Pusat
5
Suwarjono
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Sekretarian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pusat Jalan Kembang Raya Nomor 6 Kwitang, Jakarta Pusat
6
Farid Gaban
Wartawan Senior/ Pemimpin Redaksi Geotimes.com
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Kantor Geotimes.com Jalan Jambu Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat
7
Bekti Nugroho
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2013-2016
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Pacific Plaza, Senayan Jakarta Pusat/ 28 Juli 2017
8
Nezar Patria
Anggota Dewan Pers 2013-2016
Implikasi Paradigmatis dan Teoretis dari Wacana yang Diteliti
Gedung The Jakarta Post Jalan Palmerah Barat 142-143 Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017

Media Sebagai Ideologi Aktor Politik

Wacana merupakan kumpulan pernyataan yang dihasilkan dari relasi kekuasaan dan pengethuan melalui mekanisme yang bersifat plural, produktif, dan menyebarkan serta dikontruksi dengan cara stimulasi.
Seperti foucault wacana bersifat ideologis karena menyimpan suatu yang tersembunyi. Artinya, selain mengontruksi wacana melalui bertita juga menyimpan agenda ideologi seperti yang disebutkan oleh John B.Thomson, bahwa Ideologi memiliki tiga perangkat, yakni sistem keyakinan yang menandai, kelas tertentu, suatu sistem keyakinan yang menandai kelas tertentu, suatu sistem keyakinan ilusuoner, dan prosem umum produksi makna gagasan. Ideologi memiliki tempat bersemayan, yakni didalam bahasa, teks respresentasi; kelembagaan material dan seluruh praktiknya; serta di setiap afeksi dan kognisi seseorang. 

Konteksi Media


Keberpihakan  media secara politik lebih baik dideklarasikan secara terbuka. Dengan begitu publik akan mengetahuinya. Publik aan melihat media yang memiliki afisialisi dengan partai politik tertentu. Ini lebih baik dari pada pura pura independebt dan netral dari kontesttasi politik tertentu. sikap pura-pura netral tersebut membohongi publik.
            Harus di akui industrialisasi media adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi. Kapitalisme sudah termasuk ke ranah media massa. Kapitalisme kemudian bersinggungan dengan politik sehingga menimbulkan paradoks dalam dunia jurnalisme. Media yang seharusnya mengawasi politik ternyata harus kalah oleh kepentingan yang diawasinya.
            Disisi lain ada media yang kuat secara ekonomi, tetapi kompromi dalam masalah dan isu yang sensitif, misalnya berkaitan dengan SARA, demi kelangsungan perusahaan media, isu SARA tidak doberitakan meskipun untuk untuk kepentingan publik yang lebih besar. Artinya, media tersebut memilih bermain “aman” dan atau safety. Disinilah unsur ekonomi dan bisnis lebih besar daripada kepentingan publik dalam masalah SARA. Menghindari pemberitan masalah SARA bukan saja demi kepentingan masa depan perusahaan media, tetapi juga akibat perusahaan media, tetapi juga akibat trauma masa lalu. Perusahaan media tidak mau ambil resiko atau konyol dengan melawan arus besar dihadapan mereka yang bisa merusak perushaannya 

Etika Jurnalistik 


Sepanjang perjalanan perubahan  jurnalistik dari cetak, telvisi, radio, dan kini situs berita (media online ) selalu menghadirkan persoalan. Salah satu persoalan mendasar adalah dilema etika jurnalisme dan keguncangan etika yang paling dahsyat dari kehadiran situs berita yang bersifat online
                Jurnalisme tradisional masih mempercayai akurasi, verivikasi, keseimbangan , imparisalita, dan adanya gatekeeper. Sebaliknya, jurnalisme baru berada dalam aras keceptan, transparansi, dna parsialitas, persoalan lain adalah hilangnya dikotomi jurnalisme lokal nasional, dan global. Oleh sebab itu, publikasi media online yang berskala global tidak bisa di sesuaikan dengan perangkat etika jurnalisme lama.
Etika jurnailisme karena hasil kreasi manusia masih perlu didebatkan. Bahkan, etika dalam beberapa perspektif tergantung yang mempergunakan . Hal ini pula yang sedang terjadi pad jurnalisme situs berita, yang secara kasatmata sudah mengubah tradisi jurnalisme tradisional. Jurnalisme situs berita sering disorot karena setiap kali mengobarkan akurasi dan validasi, verifikasi, dan kelngkapan suatu berita demi mengajar kecepatan .
Secara filosofis, jurnalisme harus tetap berpijak pada prinsip kebeneran, indenpendensi, check and balance, cover all (multi) slide,verikfkasi data, dan keberpihakan pada yang lemah. Etika jurnalisme berfungsi untuk menjamin media memproduksi jurnalisme yang berkualitas dan publik pun mendapat informasi yang sehat dan mencerahkan
Etika itu tidak memiliki kekuatan imeratif (memaksa0. Oleh karena itu, etika harus dibantu dengan penegakan hukum etika memberikan dasaran dan piakan moral untuk hukum bekerja, kalau secara kode etik, lalu perkara yang dibawa hukum, hakim akan melihat dan menjatuhkan vonis ini salah. Begitu juga sebaliknya. Karena ada kepentingan nonjurnalistik, hakim harus melihat dimensi lain yang nonjurnalistik

Dari sudut produksi, media bukanlah satu-satunya penyedia informasi. Ia bukan lagi poros untuk memberi tahu masyarakat seperti masa masa silam. Kini wartawan dan publik berebut untuk memberitahu kepada orang yang belum mengetahui apa yang telah terjadi. Dari sudut 

Post Journalism 

Perkembangan journalism konten porer sangat menegerikan karena journilsme berubah terus. Jurnalisme berubah terus. Jurnalisme juga ditantang oleh teknologi komunikasi yang lebih baru dan menyebabkan jurnalism  harus menyesusaikan dirinya. Namun, patokan patokan membuat kebenaran (truth) harus terus disampaikan.
                Realitas jurnalisme ketika kampanye pilpres 2014  yang menjadi objek penelitian menunjukan bahwa ragam terhadap fakta yang sudah menjadi sesuatu yang biasa. Perbedaan sudut pandang terhadap realitas, pengambilan sudut berita yang berlainan dan perbedaan pemahaman terhadap kode etik jurnalistik menjadi sesuatu yang lumrah.
Model keberagaman dalam kerja jurnalistik inilah bisa dipotret sebagai cikal bakal fenomena post-journalism. Istilah ini berangkat dan berakar dari post-truth.